• Konsep E-Government

    E-Government adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.

  • Konsep E-Commerce

    E-Commerce ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk mempromosikan suatu bisnis online ke public dengan berbagai macam barang yang ditawarkan secara elektronik.

  • Konsep E-Business

    E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya, rekan bisnis ataupun supplier.

  • Konsep Internet

    Internet adalah kumpulan komunitas komputer yang online antar satu wilayah da wilayah lainnya di seluruh duniayang saling terhubung dan saling berkomunikasi yang di atur oleh protokol.

  • Sejarah Internet

    Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

  • Ulasan Interface Website yang Buruk

    Antarmuka/interface merupakan tampilan grafis suatu sistem aplikasi yang fungsinya sebagai penghubung antara pengguna/user dengan aplikasi itu sendiri.

  • Review Seminar Nasional Startup Himtika-Fasilkom Unsika 2018

    Seminar Nasional "Membentuk Startup di Generasi Z" merupakan acara yang diadakan pada tanggal 25 September 2018 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang.

  • Donald Norman Model

    Ada 7 prinsip model siklus interaksi menurut Donald Norman

Minggu, 30 September 2018

Review Seminar Nasional Startup Himtika-Fasilkom Unsika 2018

Review Seminar Nasional

"Membentuk Startup di Generasi Z"


Seminar Nasional "Membentuk Startup di Generasi Z" merupakan acara yang diadakan pada tanggal 25 September 2018 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang. Kegiatan seminar ini bertujuan untuk memerikan pengetahuan, informasi serta inspirasi mengenai bagaimana cara membangun sebuah startup di generasi saat ini.

Narasumber yang di undang pada acara ini ada 2 orang yaitu : 
1. Oskar Riandi (CEO PT. Bahasa Kita)
2. Walesa Danto (CO Founder Limakilo)

Acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Pembicara yang di undang dalam acara ini berkompeten dalam bidang IT business dan menyampaikan seminar dengan baik. Dalam materi yang disampaikan, pembicara membahas apa yang harus disiapkan dalam membangun startup dan berbagi pengalaman ketika membangun sebuah startup dari nol.

Sesi pertama materi yang disampaikan oleh Oskar Riandi sebagai CEO PT. Bahasa Kita.
Oskar Riandi
PT. Bahasa Kita merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan produk berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) khususnya pemrosesan suara (speech processing) dan bahasa alami (natural language processing) seperti sistem pengenal wicara otomatis (automatic speech recognition), mesin penterjemah (machine translation), pentistesa teks ke ucapan (text to speech), dan lain-lain.
Pada pemaparannya beliau mengatakan untuk membangun sebuah startup tidak harus mulai dari sejak usia muda, bahkan ia juga memulai startupnya dari umur 47 tahun, setelah beliau resign dari PNS pada tahun 2013. Beliau juga mengungkapkan bahwa kunci dari startup adalah kreativitas. Dengan kreativitas kita jangan terlalu jauh memikirkan ide untuk membuat startup, mulailah dari hal-hal kecil disekitar kita untuk menjadi trigger dalam menciptakan sesuatu yang bisa menyelesaikan problem real di kalangan masyarakat. Lalu beliau juga memaparkan mengenai "The Business Model Canvas" yaitu suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Tak hanya itu beliau juga membahas mengenai lima sektor utama yang terpilih sebagai sektor prioritas yaitu ada food and beverage, textile and apparel, automotive, electronics, chemical. Lima sektor tersebut dapat menjadi acuan/target untuk membuat startup yang kita bangun.
Selain itu, beliau juga memaparkan tentang 10 strategi trends for 2018 and beyonds lalu juga pembahasan tentang metode scrum, dan masih banyak lagi.


Masuk Sesi kedua materi yang disampaikan oleh Walesa Danto sebagai CO Founder Limakilo.
Walesa Danto

Limakilo adalah sebuah platform yang memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke semua orang dengan harga yang lebih kompetitif.
Dalam pemaparannya beliau menceritakan asal mula membuat platform limakilo,  mulai dari hobinya yang suka mengikuti lomba-lomba Hackathon. Apa itu Hackathon?
Hackathon adalah saat berkumpulnya programmer, project manager, ict researcher/enthusiast untuk membangun aplikasi (hacking) yang menyelesaikan masalah tertentu. Pembuatan aplikasi ini dilakukan sangat singkat (1-3 hari) alias marathon. Jadi istilah Hackathon muncul karena hacking + marathon (membangun aplikasi dengan waktu yang sangat singkat).
CO Founder Limakilo itu mengatakan bahwa "bikin startup itu tidak hanya bikin aplikasi tetapi 70% bisnis dan 30% aplikasi/IT. Sama seperti pemaparan pak Oskar, founder Limakilo ini juga menjelaskan dan memakai metode scrum. Apa itu scrum?
Scrum adalah kerangka kerja tangkas untuk mengelola pekerjaan dengan penekanan pada pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan teknik scrum ini membuat pekerjaan menjadi lebih tertata dan lebih detail. Scrum juga bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir.
Tak hanya itu beliau juga menjelaskan tentang bisnis pivot, apa itu?
Jika bisnis yang dijalankan mengalami stuck atau tidak adanya kemajuan maka lakukanlah pivot, atu ganti bisnis. Ganti bisnis disini adalah mengubah strategi bisnis namun tetap mempertahankan visi bisnis itu sendiri.
Bisnis awal yang dikerjakan Limakilo adalah dengan menjual bawang merah dari petani langsung dan dikemas sedemikian rupa dengan label agar menarik dan berat perkantong itu 5kg, dari situlah awal mula nama Limakilo dipakai sebagai nama startup/perusahaan sampai saat ini.
Dalam penggunaan model bisnis berbeda dengan pak Oskar, pak Walesa ini menggunakan Lean Canvas yaitu sebuah model bisnis yang sudah dimodifikasi dari model bisnis yang sebelumnya yaitu The business model canvas yang digunakan oleh CEO PT. Bahasa Kita.
Kemudian beliau memberi tips untuk membuat sebuah tim bila ingin membangun startup, dengan cara mencari partner yang etos kerjanya sudah diketahui dan bagus. Lalu cari 3 orang yang memiliki karakter Hustler (bisnis & marketing), Hipster (desainer & UX), Hacker (engineer & developer). Itulah 3 karakter inti yang dibutuhkan untuk menjadi pondasi dalam membangun sebuah startup.

Kesimpulan
Dalam acara ini, audiens maupun narasumber sama-sama terlihat cukup antusias karena ada beberapa sesi tanya jawab antara narasumber dan audiens. Pembicara membawakan materi dengan mudah di pahami dan tidak jarang juga menceritakan mengenai pengalamnnya dalam membangun sebuah startup. Dengan pengalaman yang diceritakan, audiens menjadi mendapatkan inspirasi dan pengetahuan lebih dalam membangun sebuah bisnis yang dikolaborasikan dengan teknologi.


Share:

Minggu, 23 September 2018

Ulasan User Interface Website yang Buruk

Tugas IMK 1 Fasilkom Unsika

Ulasan User Interface Website yang Buruk


arngren.net

Hello Everyone,
Kali ini saya akan mengulas mengenai tampilan antarmuka/interface dari sebuah website yaitu arngren.net, kenapa saya mengulas website ini?
Oke langsung aja, sebenernya ulasan ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan dosen pengampu Ibu Siska, M.Kom., saya kuliah di Universitas Singaperbangsa Karawang jurusan Teknik Informatika.
Antarmuka/interface merupakan tampilan grafis suatu sistem aplikasi yang fungsinya sebagai penghubung antara pengguna/user dengan aplikasi itu sendiri. Interface yang baik akan memberikan rasa nyaman dan kemudahan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Maka dari itu semakin menarik interface suatu aplikasi atau sistem pasti akan semakin disukai oleh user. Akan tetapi jika interface aplikasi itu buruk maka pengguna tidak berhasil memenuhi kebutuhannya dari segi kemudahan bahkan sampai membuat bingung pengguna melihat interface aplikasi tersebut.

Berikut adalah ulasan untuk interface website arngren.net yang buruk :

  • Letak header yang tidak jelas.
  • Tidak Rapih, tidak adanya menu navigasi.
  • Tidak ada profile dari website ini, menjelaskan tentang apa website ini dibuat.
  • Konten yang tidak jelas tujuannya, terlalu banyak gambar-gambar serta text berwarna dan link dimana-mana.
  • Membuat bingung pengunjung website tersebut karena konten/informasi yang diberikan terlalu banyak.
  • Halaman utama yang sangat panjang dan lebar sehingga butuh waktu untuk menscroll ke samping dan ke bawah.
  • Tidak adanya fitur untuk berkomentar.

Seharusnya website yang baik adalah sebagai berikut :
 
  • Letak header yang jelas
  • Navigasi bar yang rapih
  • Memiliki profile website yang jelas tujuannya
  • Memiliki konten yang bagus, serta tidak banyak sekali gambar.
  • Konten yang disajikan disusun dengan rapih.
  • halaman utama yang tidak besar (lebar dan panjang).
  • Memiliki fitur komentar agar mendapat feedback dari informasi yang disajikan

Mungkin masih banyak lagi point-point yang harus dilengkapi baik itu dari kekurangan website nya maupun dari segi website yang baik itu seperti apa. Itulah ulasan yang saya tulis di blog ini semoga pemilik website nya segera melakukan perbaikan agar pengguna tidak kebingungan bagaimana menggunakan website tersebut.
Sekian dan terimakasih

Don't forget to share and comment
    Share:

    Featured Post Via Labels

    Entri yang Diunggulkan

    SEJARAH INTERNET

    Adbox